DENPASAR, Serbibali.com– Universitas Warmadewa (Unwar) siap melakukan vaksinasi Covid-19 kepada para mahasiswanya. Sebanyak 8.000 dari 10.934 orang mahasiswa Unwar ditarget mendapatkan vaksin sebagai langkah menuju kekebalan kelompok atau herd immunity.
Vaksinasi pada mahasiswa merupakan langkah yang ditempuh universitas di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali ini. Vaksinasi itu sendiri merupakan langkah lanjutan setelah vaksinasi kepada dosen dan pegawai dilakukan 100 persen.
Rektor Unwar, Prof. dr. Dewa Putu Widjana, DAP&E.,Sp.ParK., mengatakan program vaksinasi yang menyasar mahasiswa Unwar merupakan langkah Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Bali sebagai bagian percepatan program vaksinasi untuk 70 persen penduduk Bali. Adapun mahasiswa Unwar merupakan sasaran pertama yang mendapat program vaksinasi oleh Diskes Provinsi Bali.
“Kita akan vaksinasi 8.000 mahasiswa, meskipun yang tercatat mahasiswa aktif itu sekitar 10 ribu lebih, tapi dengan asumsi bahwa beberapa di antara mereka sudah divaksinasi di banjar mereka,” katanya, Selasa (8/6).
Program vaksinasi pada mahasiswa Unwar ditarget akan dilakukan selama dua minggu ke depan, terhitung dari pekan ini. Dengan program vaksinasi itu, mereka pun menyatakan siap menyongsong pembelajaran tatap muka (PTM) pada tahun akademik 2021/2022 mendatang. “Tapi, meski sudah divaksin, saya tetap menyarankan agar mahasiswa tetap taat menerapkan protokol kesehatan (prokes) di setiap kegiatan akademik,” kata Widjana.
Sementara itu, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, Dr. Drs. A.A. Gede Oka Wisnumurti, M.Si., mengatakan bahwa segala upaya partisipasi Unwar telah dilakukan guna mendukung program pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 di Bali. Sejak pandemi Covid-19 menyebar, pihaknya telah turut ambil bagian, mulai dari menguji sampel swab PCR pasien Covid-19 di Lab Biomol FKIK Unwar hingga melaksanakan program vaksinasi melalui Klinik Pratama Warmadewa. Vaksinasi di Klinik Pratama Warmadewa telah dilakukan sejak tiga bulan terakhir dan di peruntikkan bagi seluruh dosen dan karyawan Unwar, serta warga yang ada di lingkungan sekitar.
“Hari ini (kemarin,red) Universitas Warmadewa dengan dibantu Dinas Kesehatan Provinsi Bali menyasar seluruh mahasiswa dengan target sasaran 8.000 mahasiswa. Ini adalah kolaborasi yang sangat baik, sehingga program vaksinasi tidak dibebankan hanya di pemerintah, karena kita yakin pekerjaan pemerintah tidak hanya masalah pekerjaan vaksinasi, namun banyak hal yang dikerjakan,” jelasnya.
Pihaknya merasa optimistis melalui pola-pola vaksinasi partisipatif, vaksinasi untuk semua masyarakat Bali akan segera bisa dituntaskan. “Dengan demikian, Bali akan menjadi provinsi pertama yang tuntas melaksanakan vaksinasi kepada 70 persen masyarakatnya,” pungkasnya. (mb/sb)