Ketum PDDI Sebut Masyarakat Bali Antusias Berdonor Darah
DENPASAR,SERBIBALI.COM-Dalam peringatan HUT PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia) ke-43 tahun 2021, PDDI Bali dipercaya sebagai tuan rumah, dengan menggelar kegiatan donor darah dan plasma konvalesen, yang bertempat di The Patra Jasa Bali Resort & Villa, Kuta, Kabupaten Badung, pada Sabtu (25/9/2021).
Turut hadir, dalam acara HUT PDDI yang ke-43 adalah Gubernur Bali, Dr.Ir. Wayan Koster, MM., Kapolda (Kepala Kepolisian Daerah) Bali, Irjen. Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, Anggota DPR RI Wakil Bali, I Nyoman Parta, SH., Ketua Umum PDDI, Komjen Pol.(P).Drs.H.Adang Daradjatun, Ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara, Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, SH.S.Sos.MS, Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, S.E., MAP., Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr. Ketut Suarjaya, MPPM., dan komunitas Saya Pahlawan Sampah yang disebut I’m a Trash Hero serta para undangan lainnya.
Menariknya, perayaan HUT PDDI ke-43 ini, diisi seremonial pemotongan tumpeng yang diserahkan langsung oleh Gubernur Bali, Dr.Ir.Wayan Koster, MM., kepada ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara dan penyerahan cendera mata kepada Ketua Umum PDDI, Komjen Pol.(Purn) Drs. H. Adang Daradjatun.
Ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara didampingi Sekjen PD PDDI Bali, I Wayan Gede Suardana dan Penasehat PD PDDI Bali, Kombes Pol.(Purn) I Nyoman Ardhana menyatakan, kegiatan ini merupakan peran penting PDDI (Perhimpunan Donor Darah Indonesia), dalam rangka meningkatkan keikutsertaan masyarakat, untuk melakukan donor darah, dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta membangun kesetiakawanan sosial.
Lebih lanjut, Ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara didampingi Sekjen PD PDDI Bali, I Wayan Gede Suardana dan Penasehat PD PDDI Bali, Kombes Pol.(Purn) I Nyoman Ardhana menyebutkan, dipilihnya Bali sebagai tuan rumah, karena, Bali berada dalam Zona Hijau peningkatan kualitas kedonordarahan, yang tentunya, diakuinya sebagai hal yang membanggakan. Untuk itu, pihaknya sebagai Ketua PD PDDI Bali mengajak semua elemen dimasyarakat Bali bersatu padu, untuk membantu ketersediaan darah di Bali.
Disebutkan, 160 kantong harus terpenuhi di beberapa rumah sakit di Bali. Saat di Hari Jadi ke-43, PDDI Bali telah mempersiapkan 350 kantong beras 5 kg kepada para pendonor yang telah lulus. “Ini merupakan bentuk perhatian PDDI kepada para pendonor yang terus meningkatkan imun tubuhnya, agar tatap dapat berdonor darah serta bisa tetap berkontribusi menjaga stok darah di rumah sakit di Bali,” ungkap Ketut Pringgantara.
Saat diwawancarai awak media, Ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara menyampaikan, kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama semua elemen masyarakat mulai dari desa-desa, organisasi kemasyarakatan, dan elemen lainnya yang diperkirakan hadir sejumlah 350 orang, tentunya dengan prokes yang ketat. Hal ini, mencerminkan begitu tingginya kesadaran masyarakat akan nilai berbagi kebaikan dan peduli sesama.
Menurutnya, dalam perayaan HUT ke-43 PDDI ini, dilaksanakan kegiatan donor darah dan plasma konvalesen, yang dibuka untuk umum. Kegiatan donor ini, lanjutnya, sebagai salah satu rangkaian acara dalam perayaan HUT PPDI yang diadakan di Bali.
Pada kesempatan yang berbahagia tersebut, Ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara menyampaikan terimakasih atas kehadiran Bapak Gubernur Bali, Dr.Ir. Wayan Koster, MM., yang sudah menyempatkan hadir serta membuka secara resmi HUT PPDI ke 43 di Bali. Tidak hanya itu, Ketut Pringgantara juga berterima kasih kepada Gubernur Bali, Dr.Ir.Wayan Koster, MM., yang sudah menampung aspirasi PDDI Bali, untuk kedepannya, bisa memfasilitasi kartu khusus bagi pendonor darah dan mencarikan tempat untuk kantor PDDI Bali, karena, diakuinya, pihaknya belum memiliki kantor resmi.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Bali, Dr.Ir.Wayan Koster, MM., dalam sambutannya, menampung aspirasi dari Ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara dan kedepannya, akan siap untuk memfasilitasi Kartu Khusus Bagi Pendonor Sepuh atau Usia Lanjut dan merealisasikan tempat berkantor PDDI Bali.
Gubernur Koster juga dengan antusias mengajak jajaran pengurus dan seluruh anggota PDDI Bali untuk bisa bersinergi dengan Pemerintah dalam menjalankan misi sosial, yang salah satunya adalah donor darah.
Gubernur Koster menambahkan, kesehatan adalah harta yang tidak ternilai harganya, apalagi saat ini, dalam situasi kritis, dimana setetes darah itu, sangat berarti untuk kehidupan ini.
Untuk itu, apresiasi disampaikan kepada pengurus dan anggota PDDI Bali, yang dengan sukarela memberikan segenap dedikasinya untuk secara terus menerus menggemakan kepada masyarakat, agar bersedia mendonorkan darahnya dan selalu siap sedia memfasilitasi pelaksanaan donor darah hingga ke pelosok-pelosok, sehingga menjamin tersedianya darah, untuk keperluan membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Lebih lanjut, Gubernur Wayan Koster menjelaskan, bahwa Pemerintah Provinsi Bali juga memiliki semangat yang sama, dilihat dari sisi kemanusiaan, yaitu mewujudkan Krama Bali yang sejahtera dan bahagia sekala-niskala, sesuai dengan amanat Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, sejalan dengan yang sudah dilaksanakan oleh PDDI,” papar mantan anggota DPR RI 3 Periode ini.
Sementara itu, Ketua Umum PDDI, Komjen Pol (Purn) Drs H. Adang Daradjatun menyampaikan, kehadiran Gubernur Wayan Koster pada kegiatan Donor Darah dalam rangka HUT PDDI ke-43 mencerminkan jika pemerintah daerah memberikan perhatian khusus kepada kesetiakawanan sosial,” terang mantan Wakapolri ini.
Bahkan, pada HUT ke-43, Ketua Umum PDDI, Komjen Pol (Purn) Drs H. Adang Daradjatun lebih menekankan para pendonor darah, agar terus bersama-sama menyumbangkan darahnya kepada saudara-saudara yang membutuhkannya.
Sementara itu, bagi para pendonor darah yang sudah mendaftarkan dirinya, pihaknya berpesan, agar setiap pengurus PDDI memiliki kewajiban, untuk mengajak masyarakat, agar terus melakukan hal mulia melalui donor darah. Diakuinya, Bali dipilih menjadi tempat HUT ke-43 PDDI, karena melihat antusias masyarakat Bali yang tinggi dalam kegiatan donor darah. “Ini tentunya, memberikan gambaran kepada masyarakat luas, bahwa Bali itu sehat,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Gubernur Koster menyerahkan penghargaan kepada 15 orang, karena dedikasinya sebagai Penggerak Donor Darah di Bali, yang turut serta memenuhi stok kantong darah, untuk membantu ketersediaan darah di beberapa rumah sakit di Bali.
Sementara itu, Ketua PD PDDI Bali, Ketut Pringgantara mengakui pihaknya harus bergerak cepat mencarikan darah, agar terpenuhi stok darah di rumah sakit. Dengan demikian, PDDI Bali menjaga rajutan tali kasih bersama para Penggerak Donor Darah di Bali.
Disebutkan, adapun Penggerak Donor Darah tersebut adalah I Nyoman Parta, SH., sebagai anggota DPR RI, yang melakukan gerakan cepat mengumpulkan darah di daerah Guwang Sukawati, Gianyar. Demikian pun, adanya Yayasan Bali Kasih, dibawah pimpinan Dr.Ir. Gede Suarta, M.Si., Ibu Owner Bali TV, Anak Agung Sri Utari Satria Naradha, Sai Study Group, yang dihadiri oleh
Ketua SSG Denpasar, Luh Putu Ira Indrawati Jendra dan juga Patra Bali, yang sangat luar biasa menggerakkan para pendonor darah.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Koster sangat mengapresiasi kegiatan dan langkah-langkah yang sudah dilakukan PDDI Bali. Saat itu, Gubernur Koster meminta PDDI Bali, untuk tetap selalu aktif didalam melaksanakan kegiatan mulia ini. Bahkan, pihaknya juga akan memfasilitasi kegiatan PDDI serta memberikan perhatian khusus bagi para pendonor yang telah memberikan banyak kontribusi sebagai pendonor, yang telah mendonorkan darahnya hingg 100 kali, agar bisa diberikan sebuah penghargaan.
Dalam acara tersebut, Gubernur Koster berkesempatan meninjau langsung pelaksanaan kegiatan donor darah dan plasma konvalesen.ace
+ There are no comments
Add yours