Kebutuhan PMI di Masa Pandemi Mengalami Peningkatan

2 min read

DENPASAR, SerbiBali.com – Permintaan tambahan baru tenaga kerja dan magang di sektor kepariwisataan di luar negeri, membuat kebutuhan terhadap calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) prioritas asal Bali mengalami peningkatan.

    Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bali, Drs. Ida Bagus Ngurah Arda, M.Si., mengatakan jumlah data sementara PMI didominasi dari Bali Utara. “Diperkirakan sementara data (calon PMI) yang masuk paling banyak dari Buleleng sekitar 1.500-an dan Karangasem 1.300-an,” ucapnya, Rabu (24/3) kemarin.

    Bagi Ngurah Arda, sebelum calon PMI berangkat, kuantitas kuota tidak ada batasan di setiap kabupaten/kota, hal ini sesuai prioritas bagi mereka yang sudah pasti akan diberangkatkan. “Dominan yang keluar negeri mereka yang akan bekerja di sektor pariwisata, baik di darat dan laut seperti di Kapal Pesiar,” katanya. Hal itu,lanjutnya, atas permintaan dari luar negeri.

    Terkait PMI yang pulang ke Tanah Air, pihaknya akan mendata kembali bekerja sama dengan pihak Bandara Ngurah Rai. “Sejak tanggal 22 Maret 2020 jumlah PMI yang pulang (ke Indonesia) sekitar 15.472 orang. Namun di lain pihak, sudah ada PMI lagi yang berangkat itu mulai bulan Juli-Agustus 2020 lalu sekitar 2.077 orang, sebab di bulan Maret-Juli 2020 lalu sempat ditutup,” tuturnya.

     Ia menerangkan jumlah calon PMI dapat bertambah ke depannya supaya memeroleh vaksinasi sesuai yang dibutuhkan. “Pemprov Bali memprioritaskan memberikan vaksinasi terhadap calon PMI, termasuk calon magang ke luar negeri, sebab banyak Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang mengirimkan siswa-siswinya kerja magang di luar negeri. Kami sudah membuat pendaftaran dari tanggal 19 Maret 2021 lalu terhadap peserta agar mengisi link google form,” terangnya. mb/sb

Berita Lainnya

More From Author

+ There are no comments

Add yours