Peringati HUT ke-34 WHDI
BADUNG,SERBIBALI.COM-Bertepatan dengan Hari Ulang Tahunnya, Ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali, Ketut Pringgantara sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Wanita Hindu Dharma Indonesia dalam memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-34 menggelar kegiatan donor darah, bertempat di Wantilan Bali TV, Jalan Kebo Iwa 63 A Denpasar, pada Sabtu (5/2/2022).
Bahkan, Ketut Pringgantara menegaskan PDDI Bali tidak pernah akan berhenti untuk mengupayakan dan mengoptimalkan, agar donor darah menjadi sebuah gaya hidup sehat dan juga pilihan hidup demi sebuah ladang pengabdian.
“Yang paling pasti adalah donor darah sebagai ladang pengabdian bagi aksi kemanusiaan,” tegasnya.
Disebutkan, kegiatan donor darah merupakan wujud cinta kasih terhadap sesama yang sangat membutuhkan darah atas nama kemanusiaan.
“Bahagia hati kami, karena Ibu-Ibu kita punya semangat yang sama untuk membantu aksi kemanusiaan lewat donor darah,” ungkapnya.
Terlebih lagi, kegiatan donor darah bertujuan menjaga kesehatan, jika dilakukan secara reguler.
“Untuk menjaga kesehatan, kami biasanya gelar donor darah secara rutin, setiap dua (2) bulan sekali bagi laki-laki dan dua setengah (2,5) bulan untuk para Ibu,” terangnya.
Tak kalah pentingnya, lanjut Ketut Pringgantara, bagaimana masyarakat Bali ini harus tetap sehat melalui kegiatan donor darah. Terlebih lagi, untuk menjaga kesehatan, pihaknya dari PDDI Bali berupaya di pusat informasi, terutama di Bali TV terus menyuarakan dan mengajak masyarakat luas, untuk selalu bergandengan tangan dan berupaya membantu untuk menjaga ketersediaan stok darahnya agar aman pada bulan Pebruari 2022.
Sangat istimewa lagi, anak-anak muda milenial banyak hadir di Wantilan Bali TV yang disebut sebagai pendonor pemula atau pendonor perdana.
Untuk itu, Ketut Pringgantara menegaskan, pihaknya tetap menjaga hubungan baik dengan anak muda milenial, agar mereka terus menyuarakan kegiatan positif ini kepada komunitasnya, bahwa kegiatan donor darah itu menjadi sebuah budaya bangsa.
“Melalui donor darah bisa menjadi budaya yang bagus dan budaya yang baik, untuk selalu kita teruskan di masyarakat luas,” terang Ketut Pringgantara.
Oleh karena itu, selaku Ketua PDDI Bali, Ketut Pringgantara mengajak rekan-rekan media dan seluruh komponen masyarakat Bali dimanapun berada, untuk menyatukan hati serta pikiran secara bersama-sama mematuhi prokes atau protokol kesehatan, agar aman dan pariwisata berkembang dengan baik, sehingga satu niat yang luhur dapat terlaksana dengan baik.
“Donor darah itu, menjadi sebuah kebiasaan baik dan mulia serta tindakan yang wajib dilakukan oleh masyarakat,” bebernya.
Pada kesempatan berbahagia ini, selaku Ketua PDDI Bali menyerahkan piagam penghargaan kepada WHDI yang diwakili Ibu Anak Agung Sri Utari Satria Naradha sebagai bentuk apresiasinya menyelenggarakan kegiatan aksi sosial, yang ternyata berdampak positif bagi kesehatan masyarakat. Melalui donor darah, percepatan meregenerasi darah menjadi jauh lebih cepat yang secara otomatis badan menjadi lebih sehat dan bugar.
Sementara itu, Ibu Anak Agung Sri Utari Satria Naradha mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasi PDDI Bali membantu aksi kemanusiaan lewat donor darah. Selain itu, Ibu Owner Bali TV ini juga mengapresasi peran serta kaum wanita dalam membantu perekonomian keluarganya untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi, sesuai topik WHDI yaitu “Optimalisasi Potensi Wanita dalam Pemulihan Ekonomi Bangsa pasca Pandemi Covid-19”. Oleh karena itu, sebagai ucapan terima kasih, pihaknya memberikan sembako kepada para pendonor darah yang telah berpartisipasi menyumbangkan darahnya untuk masyarakat yang membutuhkannya.
Terakhir, Ketut Pringgantara sebagai Ketua PDDI Bali, di Hari Ulang Tahun WHDI yang ke-34 ini, pihaknya mengucapkan terima kasih yang sedalam- dalamnya kepada seluruh komponen masyarakat luas dan semua komponen lainnya diharapkan bersatu demi menyukseskan kegiatan donor darah.ace
+ There are no comments
Add yours