BADUNG,SERBIBALI.COM-Ketiga Anggota Legislatif Fraksi PDI Perjuangan kembali melakukan kegiatan Bakti Sosial PDI Perjuangan berupa pembagian beras, yang menyasar Krama Banjar Adat Tlugtug, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, pada Sabtu (12/2/2022).
Ketiganya adalah Anggota DPRD Provinsi Bali Fraksi PDI Perjuangan, I Bagus Alit Sucipta, SH., yang akrab disapa Gus Bota bersama Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Bali, I Gusti Agung Rai Wirajaya, SE.,MM., atau ARW dan Anggota DPRD Kabupaten Badung Dapil Petang, I Gusti Lanang Umbara, S.Sos.
Turut juga hadir, kader militan banteng moncong putih, Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bima Nata.
Dalam sambutannya, Bagus Alit Sucipta menilai pembagian beras sebagai rasa bakti, bukti tresna dan sayangnya untuk langsung hadir ketengah-tengah masyarakat. Bahkan, disebutnya di Desa Carangsari baru Krama Banjar Adat Tlugtug yang menerima gelontoran bantuan beras.
“Sebelumnya, saat Pemilihan Legislatif 2019, saya banyak peroleh suara di Banjar Adat Tlugtug, sehingga harus diprioritaskan disini. Jadi, Banjar Adat Tlugtug sebagai satu-satunya Banjar Adat di Desa Carangsari yang menerima gelontoran beras,” ungkapnya.
Disebutkan Bagus Alit Sucipta, kegiatan Bakti Sosial sebagai program partai PDI Perjuangan yang dijalankan secara gotong royong. Artinya pihaknya menyisihkan gaji kantong pribadi yang sumbernya berasal dari Bagus Alit Sucipta, Agung Rai Wirajaya dan Gusti Lanang Umbara serta Made Bima Nata yang dikumpulkan secara bersama-sama dan dibelikan sejumlah beras serta dikembalikan untuk kepentingan masyarakat di Banjar Adat Tlugtug.
“Program ini telah berjalan selama setahun, dimulai dari ujung utara Belok Sidan sampai ujung selatan Pecatu telah dilakukan dengan baik. Namun, pelan-pelan dilakukan, karena kegiatan ini menggunakan dana pribadi. Namun, yang terpenting bisa hadir ditengah-tengah masyarakat dan membawa bukti nyata berupa beras, untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi,” terangnya.
Kemudian, Bagus Alit Sucipta mengingatkan Krama Banjar Adat Tlugtug agar tetap kompak dan bersatu padu. Tak berlebihan, pihaknya berupaya menyerap aspirasi masyarakat yang berkembang di Banjar Adat Tlugtug diantaranya pembangunan finishing Bale Banjar Adat Tlugtug.
Soal program upacara Nyekah Massal yang akan digelar di Banjar Adat Tlugtug, Bagus Alit Sucipta telah berkoordinasi dengan Anggota DPRD Kabupaten Badung, Gusti Lanang Umbara dan juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bima Nata agar bisa direalisasikan.
“Saya yakin bisa dibantu dan difasilitasi oleh Pak Bupati Badung dan dikawal hingga terealisasi program Nyekah Massal di Banjar Adat Tlugtug,” bebernya.
Sementara itu, soal tembok penyengker, Bagus Alit Sucipta telah berkoordinasi dengan Kelian Dinas untuk di Provinsi Bali difasilitasi melalui bansos DPRD Provinsi Bali dan akan dianggarkan 300 juta rupiah. Untuk hal lainnya, akan berbagi tugas dengan Anggota DPR RI dan akan difasilitasi melalui bantuan CSR oleh Agung Rai Wirajaya.
Dengan demikian, pihaknya mengucapkan banyak terima kasih atas sambutan hangat Krama Banjar Adat Tlugtug, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Apalagi, saat Pemilihan Gubernur 2018, Koster-Ace terbukti menang mutlak di Banjar Adat Tlugtug dan Pemilihan Legialatif 2019 mengantarkan Bagus Alit Sucipta duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Bali berkat pilihan Krama Banjar Adat Tlugtug.
Hal senada juga diungkapkan Anggota DPRD Kabupaten Badung Dapil Petang, I Gusti Lanang Umbara, S.Sos., dan Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Petang, Made Bima Nata, yang menyatakan, bahwa kehadiran Bagus Alit Sucipta dan ARW atau Agung Rai Wirajaya pada masa pandemi sangat diharapkan Krama Banjar Adat Tlugtug sebagai bentuk perhatian dan rasa sayangnya, dengan bukti nyata disalurkan bantuan beras.
Bahkan, Made Bima Nata mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bagus Alit Sucipta dan ARW atau Agung Rai Wirajaya ditengah-tengah masyarakat dengan menggelontorkan sejumlah beras dan kedepannya diharapkan program-program seperti ini yang menyasar untuk kepentingan masyarakat agar tetap berkelanjutan.
Pada kesempatan tersebut, Agung Rai Wirajaya atau ARW mengungkapkan, bahwa sebagai kader partai PDI Perjuangan, pihaknya ditugaskan Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri, dalam masa pandemi untuk hadir ditengah-tengah masyarakat, dalam rangka membantu kondisi masyarakat yang terdampak pandemi.
“Dalam situasi pandemi, kami terus membantu masyarakat dan melihat kondisi serta situasi perkembangan, apakah Covid-19 ini, yang sekarang disebut Omicorn terjadi kenaikan. Untuk itu, masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Tentunya, kondisi ini harus diatasi dengan menyampaikan kepada masyarakat, agar Vaksin Ketiga ini, yaitu Vaksin Booster harus kita jalankan dengan segera,” jelasnya.
Oleh karena itu, sebagai kader partai, Agung Rai Wirajaya atau ARW bersama Bagus Alit Sucipta dan Gusti Lanang Umbara serta Made Bima Nata tak segan-segan turun ke lapangan untuk menyerap aspirasi masyarakat di masing-masing wilayah, termasuk banjar yang bertujuan ikut serta memotivasi masyarakat, agar tetap semangat menghadapi masa pandemi.
“Kami ingatkan masyarakat khususnya Krama Banjar Adat Tlugtug, agar tetap menjaga kesehatan tubuh dan selalu taat mematuhi protokol kesehatan,” pungkasnya. ace