Denpasar, SERBIBALI.COM – Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali Dewa Made Indra menyampaikan sampai kini penyebaran Covid-19 di Provinsi Bali, Indonesia bahkan dunia masih berlanjut. Hal ini disampaikannya di Kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali, Jumat (17/4/2020) petang.
Dikatakan Dewa Made Indra bahwa Covid-19 adalah persoalan seluruh dunia, untuk itu tidak perlu saling menyalahkan. “Mari bangun gotong royong, saling berkontribusi serta bersinergi satu dengan yang lain untuk berupaya mengurangi bahkan menidiadakan transmisi lokal. Yakinlah pencegahan penularan bisa dilakukan dengan disiplin penuh masyarakat akan imbauan pemerintah,” kata Dewa Made Indra. Dia melanjutkan, hingga kini jumlah pasien yang telah sembuh sejumlah 36 orang (32 WNI dan 4 WNA), artinya bertambah 4 orang WNI yang sembuh. Jumlah pasien yang meninggal sejumlah 2 orang, tidak ada penambahan. Jumlah pasien positif dalam perawatan (kasus aktif) 86 orang yang berada di 11 rumah sakit, dan dikarantina di Bapelkesmas.
Sementara itu, Dewa Made Indra menginformasikan dari sisi pintu masuk Bali, baik bandara maupun pelabuhan, pemerintah sudah melakukan upaya pencegahan yang sangat ketat terhadap PMI maupun penumpang yang datang dari daerah luar Bali. Langkah yang dilakukan pemerintah terkait pengawasan ketat di Bandara Ngurah Rai, adalah PMI maupun penumpang domestik yang berasal dari daerah terinveksi maka dilakukan pengecekan suhu tubuh dan rapid tes. Apabila hasil rapid tes di bandara menunjukan tanda positif, maka Pemprov Bali akan segera melakukan penanganan sesuai SOP yang berlaku. Sedangkan jika hasil rapid tesnya negatif, maka yang bersangkutan akan dijemput oleh pemerintah kabupaten/kota guna dilakukan karantina yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai dengan kebijakan mereka masing-masing. Namun pada masa 8 hari karantina (orang yang negatif ini) dilakukan tes swap dan hasilnya positif, maka akan diserahkan kembali kepada Pemprov Bali untuk dilakukan langkah perawatan. “Selain di bandara, di Pelabuhan Gilimanuk juga diterapkan SOP yang sama, baik untuk rapid test maupun pengecekan suhu tubuh. Hingga saat ini belum ditemukan kasus positif yang masuk lewat pelabuhan. Apabila nanti ditemukan kasus positif maka orang tersebut akan dikembalikan ke daerah asalnya,” katanya.
+ There are no comments
Add yours