BANGLI, SERBI BALI.COM – Puncak kegiatan Smanichi Scout Festival atau SSFEST tahun 2022 dilaksanakan Sabtu (23/7/2022) di SMA Negeri 1 Bangli (Smanichi) dengan acara parade budaya dan api unggun.
Ketua Panitia SSFEST I Komang Devadatta Pratistitha mengatakan kegiatan ini bertema “Werdhi Silaning Putra Arpitani” yang bermakna putra-putri yang rela menolong dan tabah ini sudah digelar sejak Kamis (21/7/2022) hingga Minggu (24/7/2022).
Pada parade budaya yang digelar di Alun-alun Kota Bangli ini, masing-masing kelas menampilkan kebolehannya memperagakan keragaman budaya dari provinsi-provinsi yang ada di Indonesia.
“Kegiatan ini berguna untuk mencerminkan implementasi aspek pelajar pancasila dalam mempertahankan persatuan di tengah kebhinekaan,” ucapnya.
Disusul pada malam hari, dilaksanakan upacara api unggun. Ia menyebut api unggun ini memiliki keistimewaan, karena selain menggunakan api suci dan api dasa dharma, ada juga api Sang Jatayu dan Sang Mayura, yang merupakan maskot ambalan Jatayu-Mayura SMAN 1 Bangli. Ia menyebut maskot ambalan mereka yang gagah dan anggun ini ibarat saksi yang menemani setiap langkah mereka dalam menunaikan tugas dan kewajiban sebagai seorang pramuka.
Selain parade budaya dan api unggun, Devadatta menjelaskan kegiatan mereka pada hari kedua juga diisi bersih-bersih lingkungan dan resik sampah dalam radius 2 kilometer dari sekolah, sebagai simbol cinta alam dan peduli lingkungan. Ada juga kegiatan riang gembira untuk mempererat rasa kekeluargaan antar siswa baru dan menguji kecakapan pramuka para peserta dalam lomba miniatur pionering menara pandang, lomba pionering kaki tiga, lomba memecahkan sandi, serta lomba pameran.
Ia mengatakan kegiatan ini sebenarnya adalah kegiatan rutin tahunan, namun karena pandemi di masa sebelumnya, kegiatan ini baru bisa terlaksana lagi di tahun 2022.
Lebih lanjut, ia menyebut Smanichi Scout Festival bertujuan untuk memberikan fasilitas serta ruang keakraban bagi seluruh siswa baru dalam bersosialisasi dengan seluruh warga sekolah, sehingga hubungan kekeluargaan yang aman dan nyaman dapat terbina di lingkungan sekolah. Tak hanya peserta, kegiatan ini juga melibatkan para alumni pramuka dari tahun sebelumnya.
“Hal tersebut membuat suasana hangat, meriah, dan sakral yang bersatu padu dan merasuki jiwa kami dalam menjalankan kegiatan SSFEST tahun ini,” sebutnya.
Ia berharap besar kegiatan ini benar-benar dapat mempererat jalinan kekeluargaan dan keakraban antar warga sekolah, selain juga mengasah kreativitas, daya saing dan menciptakan wawasan yang lebih luas untuk berinovasi dan mempersiapkan diri menyongsong Gold Generation 2045. abd
+ There are no comments
Add yours