SERBIBALI.COM, Klungkung – Setelah sempat rehat selama beberapa bulan terhalang pandemi Covid-19. Kali ini di tengah masa pandemi tidak menyurutkan semangat Pemkab Klungkung untuk melaksanakan Program Bedah Kelurahan. Dalam sehari, program itu dilaksanakan di dua Kelurahan, yakni Kelurahan Semarapura Kaja dan Kelurahan Semarapura Tengah. Sabtu (3/10).
Beberapa hal dilakukan Bupati Suwirta di dua kelurahan wilayah Kecamatan Klungkung itu, di antaranya mengunjungi keluarga miskin, lanjut usia (lansia), infrastruktur, meninjau sekolah dan potensi kelurahan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Bedah Kelurahan yang sama dengan halnya bedah desa, merupakan program yang diciptakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta dalam menangani masalah kemiskinan dan menggali potensi yang ada di masing-masing desa maupun kelurahan di Kabupaten Klungkung.
Terlihat secara lagsung, ternyata kualitas kemiskinan di kota lebih dalam. Maka dari itu, penuntasan kemiskinan di kota ini harus tangani lebih serius. “Saya tidak mau di Kota banyak tercecer kemiskinan. Ternyata setelah ditinjau langsung kualitas kemiskinan di kota jauh lebih dalam. Walaupun secara kuantitas keluarga miskin tidak begitu banyak dibandingkan di desa, tetapi kadar kualitas kemiskinanya dalam sekali,” ujar Bupati Suwirta yang selalu didampingi Ny. Ayu Suwirta.
Untuk bedah rumah dan rehab rumah, pihaknya meminta para kaling dan lurah harus proaktif mendorong usulan warga sehinga segara bisa mendapatkan bantuan. Sedangkan infrastruktur saluran irigrasi yang mana lebar saluran Akah Besang di Jalan Ahmadyani lingkungan Besang Kangin Kelurahan Semarapura Kaja sangat kecil dan mengalami pendangkalan, sehingga sering mengakibatkan luapan air ke jalan raya sampai masuk kehalaman rumah warga. Bupati Suwirta langsung menugaskan dinas PUPR untuk menindaklanjuti.
Sedangkan permasalahan di Kelurahan Semarapura Tengah masalah yang ditemukan Bupati Suwirta hampir sama. Kedua kelurahan masih menyimpan sejumlah warga kurang mampu/penduduk miskin. Untuk infrastruktur di kota ini banyak sekali ditemukan gang-gang yang belum ditangani. Gang yang merupakan pengembangan dari pemukiman baru harus segera ditangani dan ditindaklanjuti.
“Saya tugaskan lurah serta kaling untuk segera membuat usulan langsung ke Bupati, sehingga kita akan membuat segala prioritas untuk ditangani lebih awal. Kalau tidak ada bedah lurah ini saya tidak tau ada gang-gang yang belum diatasi,” tandasnya. RONI/GB01
+ There are no comments
Add yours