Tabanan, SERBI BALI-Masyarakat Sunantaya Desa Penebel, Kabupaten Tabanan akhirnya dapat bernafas lega, setelah pengerjaan pompa hidram yang dikerjakan secara gotong royong oleh TNI Kodim 1619/Tabanan bersama dengan Polri, Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan melalui instansi terkait, BRI serta masyarakat sekitar 3 (tiga) bulan lamanya tersebut, akhirnya rampung dan dapat diresmikan, pada Jumat (1/4/2022).
Peresmian Pompa Hidram ke-7 di wilayah Kodim 1619/Tabanan tersebut diresmikan langsung oleh Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf. Choirul Anam, S.E, M.M., beserta rombongan disambut oleh Forkopimda Kabupaten Tabanan, diantaranya Bupati Tabanan diwakili Sekda, I Gede Susila S.Sos., M.Si., Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Ferry Adianto S.I.P, Kapolres Tabanan, AKBP Ranefly Dian Candra S.I.K., M.H., Ketua DPRD Tabanan, I Made Dirga S.Sos dan Kajari Tabanan diwakilinya.
Selain itu, turut hadir, Muspika Kecamatan Penebel, diantaranya Camat, Danramil, Kapolsek, Perbekel Desa Penebel, Bendesa Adat Sunantaya serta hadir juga perwakilan dari BRI Tabanan dan masyarakat Dusun Sunantaya Penebel, Kabupatem Tabanan.
Turut mendampingi Danrem ,dalam rombongan Kasiren Kasrem 163/Wira Satya, Kolonel Chb. Muh. Hatta, M.P.M., M.Cap. Mgt., Kasi Intel Kasrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf. Boyke Sukanta, Kasi Ops Kasrem 163/Wira Satya, Kolonel Kav. I Made Bagus Suraputra, Kasi Log Kasrem 163/WSA, Kolonel Inf. Rafiudin Hanafi, Pasi Komsos Ster Korem 163/Wira Satya, Mayor Inf. I Gusti Made Swedia, S.Ag.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tabanan yang diwakili Sekda Tabanan, Dr. I Gede Susila., S.Sos., M.Si., menyampaikan, pihaknya sangat berbahagia mendapat bantuan pompa hidram di Banjar Sunantaya Penebel.
“Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kabupaten Tabanan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami. Air sekarang sudah bisa masuk ke rumah warga, kami ucapkan terima kasih, program ini sangat membantu bagi kami dan mengharapkan, agar keberadaan pompa hidram dapat dipergunakan dengan baik dan dirawat agar bertahan lama. Mengingat air merupakan kebutuhan yang sangat vital atas keberhasilan ini, kami sangat mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas jajaran TNI yang telah membantu kami dalam membangun kabupaten Tabanan. Semoga Tuhan selalu memberikan kesehatan kepada kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Bendesa Adat Sunantaya, I Ketut Partana menyampaikan, bahwa telah 15 tahun, pihaknya mengadakan pembuatan pipanisasi untuk membawa air ke desanya. Namun, pihaknya tidak maksimal, sehingga dengan hadirnya TNI dengan pompa hidram ini.
“Seperti gayung bersambut dan kami mendapat bantuan pompa hidram, dengan semangat gotong royong saling membantu kita semua berhasil mewujudkan ketersediaan air untuk masyarakat. Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat kami, untuk perawatan kami tetap akan berkoordinasi untuk perawatannya. Kedepannya air bersih ini kami akan jadikan sejenis BUMDES untuk perawatan pompa,” kata Bendesa Adat.
Kemudian, Danrem 163/Wira Satya, Kolonel Inf. Choirul Anam. S.E., M.M., dalam sambutannya menyampaikan, bahwa wilayah Propinsi Bali masih memiliki permasalahan air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun sebagai sumber mata pencaharian. Untuk itu, TNI-AD dan Kodam IX/Udayana menginisiasi pembangunan pompa hidram di sejumlah titik di wilayah Bali maupun Nusa Tenggara dengan menggandeng berbagai instansi dan Pemerintah Daerah setempat. Hal ini, bertujuan untuk mengatasi kesulitan rakyat. Bahkan, program pompa hidram Kodam IX/Udayana saat ini, menjadi bagian dari program TNI AD melalui “TNI AD Manunggal Air”, yang dicetuskan oleh Bapak Kasad, pada 24 Maret 2022 dan dilaksanakan oleh Kodam di seluruh Indonesia.
Korem 163/Wira Satya berharap, agar keberadaan pompa hidram dapat digunakan semua pihak dengan sebaik-baiknya, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat setempat.
“Kami juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah berpartisipasi selama 3 (tiga) bulan, bahu membahu bergotong royong hingga dapat diresmikan dan menghimbau, agar bersama-sama menjaga kelangsungan pompa hidram ini, agar memiliki masa pakai yang lama,” terang Danrem.ace
+ There are no comments
Add yours