DENPASAR, SERBIBALI.COM– Salah satu sektor penting di Bali yang terdampak akibat wabah Covid-19 adalah sektor Pariwisata yang mengalami penurunan. Hal itu diakui Wakil Gubernur Bali Cok Ace, terlebih mayoritas mata pencaharian masyarakat Bali berkaitan dengan pariwisata. Jika dilihat dari masa tinggal para wisatawan di Bali perbulannya, maka kerugian pariwisata Bali perbulan dimasa pandemi ini sekotar 9,7 Triliun perbulan, sebut Cok Ace dalam Live Dialog Bali di I News TV, pada Rabu (13/5/20).
Namun Cok Ace, masih memandang optimis dan memberi apresiasi kepada para pelaku pariwisata yang terus menggali ide-ide ekonomi kreatif guna menyambung kehidupan perekonomian keluarganya. “Banyak para pelaku pariwisata yang melakoni perkerjaan lain dimasa pandemi ini, seperti usaha kuliner, perkebunan maupun usaha tani dan sebagainya”, sebut Wakil Gubernur, asal Puri Ubud ini. Kendatipun masa masa sulit dialami sector pariwisata saat ini, ia (Cok Ace-red) berharap para pelaku pariwisata tidak melakukan PHK terhadap karyawannya, kalaupun dirumahkan maka diharapkan para pegawai ini diberikan jaminan.
Dijelaskan pula Wagub Cok Ace, saat ini Pemerintah telah melakukan beberapa upaya dalam membantu para karyawan yang bekerja di bidang pariwisata yang dirumahkan. Mereka mendapat bantuan baik dari Pemprov, BUMN maupun Kementrian Pariwisata menyalurkan beberapa bantuan, baik dari Pemprov, BUMN maupun Kementrian Pariwisata dengan adil dan merata. Dijelaskan Wagub, bahwa kondisi Bali terhadap pandemi ini memasuki masa landai dimana tingkat kesembuhan mencapai 67%. Ia berharap dengan adanya laju yang baik ini dapat segera membebaskan Bali dari Pandemi Covid-19 ini. Pemerintah Provinsi Bali sudah menyiapkan langkah, apabila akhir Mei ini Bali sudah bisa menekan angkat positif Covid-19 menjadi zero, maka 6 bulan kedepan akan melakukan usaha maksimal untuk recovery pariwisata, sehingga pariwisata Bali dapat hidup lagi seperti sedia kala dan bahkan jauh lebih meningkat. Untuk itu saat ini selain melakukan usaha-usaha penangananan pandemi, Pemprov Bali juga berusaha untuk membuat skema Pariwisata Bali pasca Covid-19, sehingga nantinya dapat dijalankan dengan baik dan sesuai dengan keadaan dilapangan. “Yang diperlukan kita saat ini adalah, kerjasama dari masyarakat agar terus mengedepankan sikap disiplin dalam memutus rantai penyebaran Covid-19. Apabila ada kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat maka niscaya pandemi ini dapat segera berlalu,” tutupnya.
+ There are no comments
Add yours