DENPASAR, SERBIBALI.COM – Dalam rangka menyambut pesta Demokrasi Pilkada 2020, pada 9 Desember 2020, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Bali Melakukan Infeksi jaringan, Pemeliharaan jaringan, sebagai bentuk pencegahan (Preventif) agar pasokan listrik tidak terganggu selama kegiatan Pemilu nanti. PLN menjamin pasokan listrik tetap handal.
Manager PT PLN (Persero) UID Bali, Adi Priyanto Mengatakan , sebagai BUMN penyedia jasa kelistrikan pihaknya siap mendukung dan menyukseskan Pilkada 2020. Agar kegiatan KPUD tidak terkendala dan tetap dapat berjalan dengan lancar
Selain itu, PLN telah melakukan mitigasi, menyusun SOP, memastikan ketersediaan Back-Up Supply di masing – masing KPU baik di kabupaten atau kota (Denpasar, Badung, Tabanan, Jembrana, Bangli dan Karangasem), Hal ini disampaikan General Manager PT PLN (Persero) UID Bali, Adi Priyanto, Denpasar (07/12/)
Adi menjelaskan, saat ini sistem kelistrikan Bali ditopang dengan daya sebesar 1.243,30 MW per November 2020 beban puncak termonitor sebesar 731,3 MW. “Ada cadangan daya sebesar 512 MW atau 41%, secara supply listrik dipastikan aman,” pungkasnya.
PLN juga telah menyiapkan hotline khusus selama Pilkada Serentak berlangsung yang dapat dihubungi selama 24 jam jika terdapat gangguan listrik. Semua ini sudah basic communication di PLN untuk mendukung Pemerintah dalam menyelenggarakan event – event penting.
PLN memastikan tidak akan melakukan pemeliharaan terencana kecuali dalam kondisi emergency. “Jika dibutuhkan pemelihraan, kami akan memaksimalkan peran pasokan pemeliharaan dalam keadaan bertegangan (PDKB)”, kata Adi.
“Kami terus berkoordinasi dengan kepala daerah setempat melalui unit – unit kami untuk memastikan kesiapan supplay listrik untuk mendukung kelancaran kegiatan Pilkada Serentak,” ungkap Adi. gts
+ There are no comments
Add yours