Yayasan Dalem Gedong Ratih Gelar Bakti Sosial dan Tirta Yatra di Pura Melanting

3 min read

Buleleng, SERBI BALI – Menyambut HUT (Hari Ulang Tahun) perdana, Yayasan Dalem Gedong Ratih dibawah pimpinan Guru Ketut Dharma Kresna Wijaya, S.E., melaksanakan kegiatan bakti sosial dan metirta yatra di pura Melanting, Gerokgak, Kabupaten Buleleng, pada Senin (15/11/2021).

Terasa sangat istimewa, karena HUT ke-1 Yayasan Dalem Gedong Ratih dihadiri Wakil Bupati Buleleng, dr. Nyoman Sutjidra,Sp.OG. dan juga Owner Herbali, Gek Ayu Rusmini Lokika Wati.

Pada kesempatan tersebut, anggota Yayasan Dalem Gedong Ratih sedang gencarnya melaksanakan kegiatan bakti sosial, yang tersebar di wilayah Badung, Tabanan dan Buleleng, dalam rangka menyambut HUT ke-1 lewat tagline “Mekarya lan Meyadnya”.

Bertepatan dengan Soma Pemacekan Agung, seluruh anggota Yayasan Dalem Gedong Ratih melaksanakan persembahyangan bersama, yang juga turut diikuti Wabup Sutjidra.

Disebutkan, Pura Melanting termasuk salah satu dari 4 (empat) pura besar di Kabupaten Buleleng, yang lokasinya berdekatan dengan areal Pura Pulaki, termasuk juga Pura Pabean, Ida Mutering Jagat di Pemuteran dan Pura Kerta Kawat.

Bahkan, disebutkan, Pura Melanting sebagai stana atau tempat memuja Dewi Melanting dalam memohon kelancaran dan kemakmuran usaha yang dirintisnya, baik usaha dagang maupun biro jasa. Sementara, pujawalinya jatuh, setiap purnama sasih kapat, yang diperingati setiap setahun sekali.

Mengingat situasi pandemi Covid-19, Wabup Sutjidra meminta warga dan anggota Yayasan Dalem Gedong Ratih yang melakukan persembahyangan, agar tetap menjaga dan menerapkan protokol kesehatan.

Usai melakukan persembahyangan bersama, perwakilan Yayasan Dalem Gedong Ratih bersama Wabup Sutjidra berkesempatan menyerahkan secara simbolis bantuan paket sembako.

Bahkan, Wabup Sutjidra mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Dalem Gedong Ratih atas partisipasinya dalam memberikan bantuan paket sembako.

“Semoga bantuannya dapat balasan kebaikan dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa, khususnya, Ida Bethara yang berstana di Pura Melanting,” harapnya.

Selanjutnya, bantuan paket sembako diterima langsung pengempon pura dan pemangku Pura Melanting. Lebih lanjut, disebutkan, bantuan paket sembako sebagai bentuk kepedulian sosial kepada para pengempon dan pemangku yang telah lama mengabdi di Pura Melanting.

“Saya harap bantuan ini dapat bermanfaat dan mampu meringankan beban para pengempon dan pemangku Pura Melanting, akibat dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.

Pada kesempatan berbahagia, Wabup Sutjidra juga mengucapkan banyak terima kasih, karena, saat hari istimewa bertepatan dengan Soma Pemacekan Agung, pihaknya menerima majalah yang isinya menyimak tabir misteri permata Batu Pulaki Bali sebagai media melestarikan adat dan budaya Bali. “De ngaku nak Bali, yen sing ngelah Batu Permata Bali Pulaki,” imbuhnya.

Di akhir acara, Wabup Sutjidra mengucapkan
selamat merayakan HUT (Hari Ulang Tahun) yang pertamanya. Beliau berharap kedepannya, agar Yayasan Dalem Gedong Ratih tetap eksis menjalankan program metirta yatra dan meyadnya, sesuai ajaran agama Hindu.

“Yayasan Dalem Gedong Ratih sangat luar biasa. Selamat Ulang Tahun ke-1 Yayasan Dalem Gedong Ratih. Semoga Yayasan ini, tetap eksis untuk dapat menjalankan yadnya kepada seluruh umat dimanapun berada,” tutupnya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours