Denpasar, SERBI BALI-Bertepatan dengan Tumpek Wariga, INKINDO atau Ikatan Nasional Konsultan Indonesia Provinsi Bali akan menyelenggarakan Musprov (Musyawarah Provinsi) XI. Gubernur Bali, Wayan Koster dipastikan hadir dan bersedia untuk membuka secara resmi Musyawarah Provinsi XI INKINDO Bali yang akan digelar, pada Sabtu (14/5/2022) besok.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Musprov XI Dr. I Kadek Pranajaya, S.T., M.T., IAI., AA bersama Ketua INKINDO Bali Ir. Ketut Gupta didampingi Ketua Panitia Pemilihan I Made Rai Hartana, S.T. serta Bagian Humas I Ketut Wijaya Kusuma, S.Psi.
Ketua Panitia Pelaksana Musprov XI Dr. I Kadek Pranajaya, S.T., M.T., IAI., AA., memaparkan, bahwa Musprov XI INKINDO Bali dilakukan secara luring 100 persen yang dihadiri 101 anggota jasa konsultan, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Rangkaian Musprov, kita juga ada pameran bahan bangunan yang mendukung kegiatan kita. Beberapa mitra kita, produk material bangunan mensupport kita,” ungkapnya.
Selanjutnya, Kadek Pranajaya berharap, mudah-mudahan dengan adanya Musprov XI ini, Bali bisa bangkit kembali dan jasa konstruksi dengan dukungan rekanan lokal Bali bisa bergairah kembali, sehingga masyarakat Bali bisa ikut terlibat, dalam jasa konstruksi serta lebih menggeliat lagi, yang sebelumnya mengalami kelesuan akibat dampak pandemi Covid-19.
Sementara itu, Ketua INKINDO Bali Ir. Ketut Gupta mengatakan, Musprov XI INKINDO Bali ini, mengambil tema “INKINDO Mendukung Implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Era Society 5.0”.
Ketua INKINDO Bali Ir. Ketut Gupta mengakui Inkindo Bali sangat mendukung implementasi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Era Society 5.0.
Menurutnya, Musprov XI ini, bertujuan untuk mensinergikan program kerja INKINDO dengan Pemerintah Provinsi Bali.
Tema tersebut sengaja digunakan, lanjut Ketut Gupta, karena ke depannya, manusia dengan teknologi saling terkait dan tidak bisa dipisahkan.
Lanjut Ketut Gupta, Visi sesuai AD/ART INKINDO Bali adalah terwujudnya badan usaha jasa konsultan yang berintegritas, profesional dan inovatif. Sementara itu, Misinya untuk menjadikan INKINDO sebagai organisasi pembelajaran atau learning organization yang stabil dan elastis serta meningkatkan efektivitas INKINDO sebagai wadah komunikasi dan koordinasi antar anggota dengan pemangku kepentingan.
Selain itu, disebutkan, INKINDO bertujuan untuk mewujudkan iklim usaha jasa konsultan yang kondusif serta membina kompetensi anggota melalui pembinaan, pengembangan dan perlindungan guna menunjang pembangunan nasional serta mampu bersaing di tingkat global.
Selain membahas program kerja, Musprov XI yang akan digelar di salah satu hotel di Sanur tersebut juga akan memilih ketua sekaligus sebagai formatur kepengurusan DPP INKINDO Bali periode 2022-2026.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Panitia Pemilihan I Made Rai Hartana, S.T., didampingi Bagian Humas I Ketut Wijaya Kusuma, S.Psi., menjelaskan, Musprov XI INKINDO Bali merupakan perangkat organisasi tertinggi di tingkat Provinsi yang diselenggarakan 1 (satu) kali dalam 4 (empat) tahun. Pada Musprov XI juga menetapkan Ketua DPP INKINDO periode 2022-2026 yang akan menggantikan Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) INKINDO Bali sebelumnya, Ir. Ketut Gupta yang telah dua kali menahkodai asosiasi usaha yang bergerak di bidang jasa konsultan kontruksi di Bali ini.
“Adapun keempat kandidat tersebut yakni Ir. Irma Suryanti,S.T.,M.T., Dr. Ir. Ketut Agus Karmadi, S.T.,M.T.,MBA,IPU, Ir. I Gusti Made Palguna dan I Putu Trisna Dewi,S.E. Pemilihan Ketua dilakukan secara demokratis dan semua keputusan itu, ada pada anggota. Adapun 4 (empat) calon ketua tersebut akan dipilih dan suara terbanyak berhak menjadi Ketua DPP INKINDO Bali yang baru,” tegasnya.
Selain menetapkan Ketua DPP INKINDO Bali yang baru, Musprov XI INKINDO Bali juga menetapkan GBHKO atau Garis-Garis Besar Haluan dan Kebijakan Organisasi serta menetapkan Ketua Dewan Kehormatan dan Ketua Dewan Pertimbangan organisasi INKINDO Bali.
“Tentunya seluruh kegiatan tersebut dilakukan, setelah kepengurusan lama menyampaikan pertanggungjawaban hasil kerja lengkap dengan pembiayaan organisasi,” pungkasnya.
+ There are no comments
Add yours