BADUNG, SERBIBALI.COM – Sampah ‘kiriman’ yang terjadi pada musim angin barat tidak hanya memenuhi Pantai Kuta. Hampir di sepanjang garis pantai di Badung Selatan mendapat kiriman sampah, termasuk pantai Jimbaran juga tak luput dari fenomena sampah kiriman yang kerap terjadi setiap tahun.
Terhadap fenomena tersebut, Pemerintah Kabupaten Badung pun tidak tinggal diam. Pembersihan sampah terus dilakukan, seperti pada Minggu (10/1), Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, pun tidak canggung berbaur dengan masyarakat memunguti sampah di pinggir pantai. Kegiatan juga dihadiri Camat Kuta Selatan, Ketut Gede Arta, Lurah Jimbaran, Ketut Rimbawan, Karang Taruna Dharma Kanti Jimbaran, Sabha Yowana Desa Adat Jimbaran, Sekaa Teruna se-Desa Adat Jimbaran, Crew Jimbaran, kelompok nelayan dan masyarakat Jimbaran.
Wabup asal Pecatu itu mengapresiasi keterlibatan berbagai pihak dalam kegiatan bersih-bersih pantai di Jimbaran ini. Dia menyadari dalam menangani sampah kiriman sangat tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Akan tetapi, diperlukan keterlibatan dan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat. ’’Terlebih Jimbaran sebagai daerah tujuan wisata, tentunya masalah kebersihan menjadi hal yang prioritas di samping masalah kesehatan,’’ katanya.
Untuk itu, kata dia, kegiatan itu akan terus digencarkan dalam upaya untuk mempercepat penanganan sampah, khususnya sampah kiriman yang ada di sepanjang pantai di Kelurahan Jimbaran. Pasalnya, dia mengakui sampah kiriman tersebut merupakan kondisi yang pasti terjadi setiap tahun, ketika angin barat sudah mulai datang pada Oktober hingga Maret.
’’Rentang bulan tersebut, sampah kiriman berasal dari dalam laut yang dibawa ombak ke pesisir. Saya menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan bersih-bersih pantai ini. Ke depan saya tetap harapkan partisipasi dari seluruh elemen masyarakat maupun pengusaha untuk ikut bergotong-royong melakukan kebersihan termasuk membantu alat yang dibutuhkan,’’ katanya.
Wabup Suiasa juga menyampaikan kewenangan pemerintah kabupaten hanya berada di pesisir pantai. Dengan kondisi seperti itu, dia mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi dan Pusat yang memunyai kewenangan di tengah laut ikut mengawasi pelaut-pelaut pada saat di tengah laut jangan sampai membuang sampah sembarangan, karena akan terbawa sampai ke pantai. 004
+ There are no comments
Add yours