GIANYAR,SERBIBALI.COM-Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Provinsi Bali dan PDDI Unit Banjar Pengaji Payangan melaksanakan donor darah berbasis banjar, bertempat di Banjar Pengaji, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, pada Minggu (3/4/2022).
Ketua PDDI Bali, Ketut Pringgantara memaparkan, pihaknya telah membentuk Unit Donor Darah (UDD) PDDI di Banjar Pengaji Payangan, karena memiliki pendonor aktif dan menggelar donor darah secara berkala. Kegiatan donor darah ini juga didukung Trash Hero, Desa Adat Pengaji dan Payangan Advertising.
“Kami kembali menggelar donor darah sebagai gaya hidup sehat dan kami juga bentuk unit donor darah berbasis banjar di tempat ini. Karena sudah pasti akan sangat membantu memenuhi kebutuhan darah di Bali,” ungkapnya.
Menurutnya, donor darah ini dilakukan, untuk memenuhi permintaan darah yang cukup tinggi, dengan bertema “Gaya Hidup Sehat” di Balai Banjar Pengaji, Payangan, Kabupaten Gianyar.
Kemudian, Ketut Pringgantara menambahkan, bahwa PDDI tampil sebagai garda terdepan untuk menggerakkan kaum muda milenial, sehat, cerdas dan berkarakter agar tertarik ikut serta berdonor darah.
“Seperti hari ini, saya melihat semeton di Payangan dengan sangat antusias. Kerjasama seperti ini perlu dirajut kembali, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” terangnya.
Dijelaskan, selama pandemi Covid-19 ini permintaan akan darah merah cukup tinggi, sehingga melalui kegiatan donor darah berbasis banjar ini, diharapkan bisa diadopsi banjar-banjar lainnya di Bali demi memenuhi stok darah.
“Jadi, kami PDDI Bali terus menghidupkan lentera donor darah di kabupaten/kota di Bali, termasuk di Desa Adat Pengaji, Payangan ini,” jelasnya.
Bahkan, pihaknya terus mengajak masyarakat, agar jangan takut berdonor darah, karena donor darah termasuk kegiatan beryadnya.
“Donor darah baik untuk kesehatan dan berguna bagi yang membutuhkan, karena donor darah juga bagian dari gaya hidup sehat,” pungkasnya.ace