DENPASAR, Serbibali.com – Selama ini kasus tindak pidana persetubuhan terhadap anak jarang tersentuh dan memperoleh bantuan. Atas kondisi tersebut, PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VII Denpasar turun terlibat membantu untuk rehabilitasi psikososial.
Sasaran bulan ini adalah dua keluarga korban tindak pidana persetubuhan terhadap anak yang diterima ibu korban NKW (45th) dan NPE (29th). Bantuan tersebut diberikan oleh Pemimpin Wilayah Nuril Islamiah kepada keluarga korban, Selasa (8/6) kemarin.
“Jadi bantuan ini bentuk kepedulian kami yang merupakan kesempatan berbagi dan saling membantu. Setidaknya bantuan ini bisa membantu ekonomi keluarga dan kepada LPSK yang telah memfasilitasi,” ucap Nuril.
Adapun total bantuan yang diserahkan sebesar Rp20.950.000 tersebut diberikan kepada masing-masing keluarga korban berupa pemulihan modal usaha untuk membuka kedai kopi rumahan, canang sari, dan nasi kuning rumahan.
Seperti diketahui, salah seorang ibu korban sebelumnya merupakan pemilik kedai makanan dan minuman ringan, namun usahanya terhenti karena kesibukan selama proses pelaporan perkara yang menimpa anaknya.
Hal serupa juga dialami ibu korban yang lain, yang seorang penjual canang sari dan nasi kuning terhenti sementara aktivitasnya karena kasus yang menimpa salah seorang anaknya.
Kepala Bagian Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Pegadaian Kanwil VII Denpasar, Purwaningsih mengatakan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian dari Pegadaian sebagai BUMN yang menjalankan CSR- nya kepada masyarakat secara langsung.
Sementara itu, Kepala Departemen Bisnis Support Pegadaian Kanwil VII Denpasar Made Mariawan menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat meringankan kondisi ekonomi yang dihadapi oleh keluarga korban agar dapat memulihkan dari segi ekonomi keluarga.
Dr. Livia Istania DF Iskandar, M.Sc., Psi. dan Antonius PS Wibowo, S.H., MH selaku Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyampaikan, pihaknya bersama Polresta Denpasar tengah bekerja sama dalam mengawal dan menyelesaikan kasus yang menimpa keluarga korban.
“Pegadaian hadir melalui bantuan rehabilitasi psikososial dalam hal bantuan ekonomi diharapkan dapat mengembalikan kemampuan ekonomi keluarga yang tengah terhenti sementara,” tandasnya. (mb/sb)
+ There are no comments
Add yours